Jumat, 14 Maret 2008

Motif Investasi

Investasi vs spekulasi

Investasi tidak sama dengan spekulasi. Apa bedanya ? Spekulasi adalah ditujukan dengan harapan untuk memperoleh keuntungan yang tinggi dengan kondisi ketidakpastian yang tinggi pula pada jangka pendek yang seringkali tujuan tersebut tidak tercapai, sedangkan investasi bertujuan mengharapkan keuntungan jangka panjang dari kenaikan nilai modal dan sebagian besar keuntungan tersebut akan tercapai. Resiko spekulasi sangat tinggi dan cenderung bersifat judi sehingga tidak diperkenankan dalam syariat Islam.

Investasi untuk berjaga-jaga

Dengan meniatkan investasi untuk berjaga-jaga, berarti investor mengakui keterbatasannya sebagai makhluk yang mempunyai keterbatasan dan kelemahan. Motif ini digunakan dengan tujuan memberikan keamanan ekonomi atas ketidakpastian di masa depan, misalnya melalui asuransi pensiun dan asuransi kesehatan.

Investasi untuk kemudahan transaksi

Motif investasi ini adalah untuk mempermudah transaksi-transaksi keuangan atau aset dalam pertukaran dan jual - beli yang sering dilakukan melalui lembaga-lembaga keuangan. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan menjadikan transaksi dapat dilakukan secara online, baik melalui ATM, e-banking, mobile banking, online trading, maupun melalui fasilitas-fasilitas lain, yang menyebabkan transaksi-transaksi dapat dilakukan secara global, tidak harus melalui tatap muka yang mengharuskan pihak-pihak yang bertransaksi melakukan pertemuan secara fisik.

Investasi untuk mendapatkan ridho Allah

Motif investasi untuk mendapatkan ridho Allah dilakukan dengan menginvestasikan harta melalui sarana-sarana yang halal dan kemudian menggunakan hasil investasi untuk mendapatkan keridhoan Ilahi. Motif ini merupakan motif yang menggunakan sarana muamalat untuk melakukan ibadah, menggunakan harta dunia untuk meraih kenikmatan akhirat. Motif ini juga merupakan salah satu cara untuk bersyukur atas nikamat yang telah diberikan Allah kepada hamba-Nya.


0 komentar: